Anyaman ketak kini merupakan salah satu jenis
kerajinan tangan yang menjadi andalan bagi
masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Meskipun demikian ternyata tak banyak orang Indonesia yang mengetahui kerajinan ketak ini. Kerajinan yang terkenal akan keawetan dan kelenturan dari bahan bakunya ini menjadi ciri khas buah tangan wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat. Ketak yang merupakan salah satu tanaman berjenis paku – pakuan ini tumbuh liar di hutan – hutan di Nusa Tenggara Barat, terutama di desa Nyurbaya gawah kecamatan Narmada Kabupaten Lombok barat yang Memiliki persediaan bahan baku yang melimpah ruah. Tanaman berjalar ini memiliki bentuk batang seperti rotan namun lebih kecil dan lebih elastis sehingga mudah dibentuk / dianyam sesuai dengan keinginan, dengan warna yang tampak alami, kerajinan ketak ini telah mampu menyokong perekonomian masyarakat di daerah NTB pada umumnya.
Produk kerajinan tangan ketak ini
dibuat secara tradisional mempertahan kan tradisi turun temurun, , dari mulai
proses penjemuran pengasapan selama 3 hari guna mendapatkan warna yang sesuai,
kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan yang berlangsung selama 3 hari 3
malam, sehingga menghasilkan produk kerajinan yang aman dari jamur, rayap,
bebas bahan kimia, ditambah dengan semakin lama kerajinan ketak itu disimpan
warna nya akan semakin timbul dan eksotis, hal ini lah yang membuat kerajinan
ketak sangat unik, sehingga banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan local
yang tertarik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar